Menemukan Passion Saat Pandemi
- Nizar Audisa
- Nov 5, 2020
- 2 min read
Updated: Nov 8, 2020
Pandemi covid -19 yang melanda seluruh dunia, berpengaruh kepada setiap sektor, baik kepada kebiasaan, kegiatan, ekonomi, pendidikan dll. Hampir semua sektor terpengaruhi, karena pandemi ini banyak sektor yang jalan di tempat. Tapi taukah ada sebagian orang yang menemukan jati diri nya atau passion di bidang lain. Mungkin kalian punya cerita sendiri tentang hal hal baru yang di pelajari atau pekerjaan baru, atau bahkan hobi lain yang kalian dapat dari pandemi ini.
Sebagai contoh SAWT punya teman nih yang gara-gara pandemi ini menemukan passion nya, dia bernama Awaludin Rachman biasa di sebut Awal. Saat sebelum pandemi dia berkatifitas sebagai mahasiswa di daerah sukabumi, dan bekerja sebagai konsultan proyek. Tapi karena pandemi semua proyek dan kuliah terhenti. Karena kegabutannya saat menjalani PSBB di rumah aja, dia mencoba hobi baru photography untuk mengisi luangnya, tapi selama berjalan nya waktu ternyata hobi barunya itu menjadi sesuatu yang menambah penghasilan nya. “Saat pertama saya mencoba poto saya hanya iseng, eh ternyata seru, dan keterusan” katanya saat di wawancara santai oleh tim SAWT. “malahan pada saat pertama mencoba photography dulu poto saya biasa saja, dan alatnyapun sederhana dan saya minder, tapi saya terus belajar, dan akhirnya bisa, tapi belum bisa di bilang bagus sih, tapi seenggaknya saya ada kemajuan tiap harinya”

Tau ga guys, saat ini Awal menjadi photografer baru yang menurut SAWT ga bisa di anggap remeh, coba aja liat hasil hasil poto nya pada akun instagram nya, yaitu @awalnyamoto, kalian bisa cek sendiri. Dan yang lebih ajaib karena passion barunya itu dia, mendapat pemasukan baru untuk menunjang saat masa pandemi . “Saya juga heran, berawal dari iseng menjadi pemasukan, lumayan lah buat survive selama pandemi” katanya santai.
Tapi benar ya guys, kita tak bisa berdiam diri pada keadaan, kita harus mencontoh Awal yang bisa menemukan passion terdalamnya pada saat-saat seperti ini. Kita ga bisa dong meratap, karena kita semua tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.
Kalian mungkin beranggapan bahwa pandemi ini adalah sesuatu yang berdampak sekali pada kehidupan kalian. Tapi coba kalian dari pada menyalahkan keadaan kenapa tidak memanfaatkan keadaan dengan menggali hal-hal atau hobi yang dulu saat pandemi kalian tak bisa lakukan. SAWT tau mungkin sebagian dari kalian kehilangan pekerjaan, dan ada seseorang baik keluarga atau siapa pun yang bergantung pada kalian untuk hidup. Tapi dari pada meratapi keadaan ayok kita merubah keadaan, seperti mencari cara menghidupi kehidupan dengan cara lain. Mungkin awal adalah salah satu yang tak mau meratapi keadaan dan mencoba passion baru yang sekarang menghasilkan, bukan hanya karya tapi juga pemasukan baru.
Jadi SAWT intinya berhenti meratapi keadaan itu bukan sesuatu yang menurut kita hal yang bijak, kita tak boleh kalah oleh keadaan, kita harus survive apapun keadaan dan cobaannya. Mungkin awal dapat menjadi contoh menginspirasi, tak ada kata terlambat, dan mungkin banyak diluar sana yang memiliki cerita sendiri tentang yang terjadi saat pandemi ini. Semoga kalian bukan orang yang meratap tapi orang yang memutar otak untuk survive. Amin. Jika kalian terinspirasi oleh cerita Awal yang menemukan passionnya ditengah pandemi ini, yuk kita bergerak bersama menjadi yang lebih baik. Masih muda jangan mager, sudah tak muda bukan tak ada jalan, setiap manusia berhak berkembang. Sekian SAWT semoga menginspirasi bukan hanya kalian tapi kami juga.
Comments