Wanita dan Orgasme
- Meivi Agung Pratama
- Nov 17, 2020
- 3 min read
Kita pastinya sering mendengar kata orgasme, sebenarnya apa sih orgasme itu? Orgasme adalah kondisi dimana seseorang mencapai titik puncak atau klimaks dalam sebuah aktifitas seksual. Orgasme pada pria biasanya ditandai dengan ejakulasi atau keluarnya cairan sperma dari Mr. P. Sedangkan orgasme pada wanita lebih sulit untuk diketahui dikarenakan setiap wanita memiliki tanda yang berbeda-beda. Contohnya ada wanita yang mengalami orgasme ditandai dengan meningkatnya aliran darah dengan kencang, ada pula yang merasakan bergetar dan lemas, lalu ada juga yang merasakan sensasi yang naik ke sekujur tubuh. Namun hanya sedikit dari wanita yang mengetahui bagaimana caranya orgasme.
Mengutip dari data Deputy GM Consumer Healt DKT Internasional Pierre Frederick dalam peluncuran Supreme Premium Condoms “Data internal kami menyebutkan bahwa lebih dari 68% wanita melakukan orgasme palsu”. Sedangkan menurut sebuah survei dari American Survei On Sex & Behavior tahun 2008 menyebutkan bahawa 75% pria mendapatkan kepuasan orgasme saat berhubungan sex, sementara wanita hanya 25% nya. Mengapa wanita lebih sulit mengalami orgasme, hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya kebanyakan wanita tidak mengetahui apa itu orgasme, sedang merasa cemas atau sedang mengkhawatirkan sesuatu yang membuat pikiran tidak terfokus sehingga tidak bisa menikmati aktifitas seksualnya, stres akibat pekerjaan atau merasa kurang nyaman dengan pasangan karena berbagai macam alasan. Ada berbagai jenis orgasme pada wanita, 4 jenis orgasme yang paling umum dirasakan wanita antara lain:
Orgasme Klitoral Orgasme ini dicapai melalui perangsangan organ klitoris. Organ ini terlatak di ujung atas bibir kelamin wanita dan sedikit tertutup. Ketika klitoris ini di stimulasi secara intens maka tubuh akan mendapatkan orgasme. Hal ini dikarenakan klitoris sama seperti penis pada pria, klitoris memiliki banyak sekali saraf sensitif sehingga lebih mudah mendapatkan orgasme.
Orgasme G-Spot G-Spot pertama kali ditemukan oleh dokter asal jerman yaitu dr. Grafenberg. Ketika G-Spot ini di stimulasi lebih dari 1 menit, sensasi yang dirasakan biasanya akan lebih menyenangkan dan area tersebut akan membesar. Jika stimulasi dilanjutkan, dapat terjadi orgasme yang intens. Ada beberapa cara untuk mengetahui dimana letak G-Spot salah satunya eksplorasi gunakan jari (biasanya 2 jari) pastikan jari dalam keadaan steril, untuk menjelajah dinding depan vagina, diantara sisi bawah tulang pubis dan leher rahim, kadang perlu sedikit tekanan. Tanda jika G-Spot telah ditemukan maka ada sensasi awal yang bisa berupa rasa sedikit tidak nyaman, seolah ingin kencing.
Orgasme Erogenous Zone Orgasme ini biasanya akan sangat mudah didapatkan oleh seseorang yang memiliki tingkat sensitifitas yang tinggi. Titik-titik sentuhan seperti pada puting, leher, telinga, siku, lutut bahkan bibir dapat mencapai titik orgasme jika dilakukan stimulasi dengan intens.
Combo Orgasme Combo orgasme ini bisa di dapatkan ketika G-Spot dan klitoris di stimulasi secara bersamaan. Wanita yang mengalami combo orgasme ini akan merasakan sensasi lepas kendali, diingiri dengan gerakan refleks menggenggam dari tangan dan kadang sambil mengeluarkan suara tanpa disadari. Kontraksi otot di sekitar panggul dekat dengan rahim.
Itulah orgasme yang umum dirasakan wanita. Orgasme sendiri memiliki manfaat selain kepuasan terhadap hubungan, juga mengurangi resiko penyakit jantung, membuat kesehatan mental menjadi lebih baik karena memicu pelepasan oksitosin yang mendorong keintiman ikatan dan dapat membatu menghilangkan stres. Perhatikan pola saat berhubungan amati siapa yang biasanya mencapai klimaks terlebih dahulu, dan saat seperti apa momen orgasme tersebut terjadi. Dalam segala jenis aktifitas seksual, komunikasi adalah kuncinya. Langkahnya beritahulah pasanganmu apa yang kamu inginkan, bagaimana, dan dimana cara terbaik untuk memastikan kepuasan maksimal. Sangat ideal untuk melakukan percakapan ini sebelum melakukan aktifitas seksual, tetapi sama efektifnya untuk membimbing pasanganmu saat melakukan hubungan seksual. Ingatlah pasanganmu bukanlah pembaca pikiran meskipun saling menginginkan.
Comments